Sepasang muda-mudi yang tengah
diLanda asmara, duduk berdampingan mesra saLing berbincang, bertukar
kata&makna…
Gadis : Mengapa engkau suka padaku? Mengapa
engkau cinta padaku?
Jejaka : Aku tidak bisa
memberikan penjeLasan, akan tetapi aku bisa biLang bahwa aku sangat
menyayangimu!
Gadis : Engkau
tidak bisa menjeLaskan mengapa! Jadi, bagaimana bisa engkau berkata bahwa
engkau suka padaku? & bagaimana bisa engkau bisa menyatakan bahwa engkau
mencintaiku?
Jejaka : Sungguh aku tidak
bisa tau mengapa, bahkan aku tidak punya aLasan atas perasaanku padamu. Namun
aku hanya bisa membuktikan cintaku padamu!
Gadis :
Bukti…?! Tidak, aku hanya ingin engkau memberitahuku apa yang membuatmu
suka&cinta pada diriku. LeLaki Lain bisa menjeLaskan kepada pasangannya,
jadi kenapa engkau tidak bisa meLakukan haL yang sama kepadaku???
Jejaka : Ok…Ok!
BaikLah jika engkau terus memaksa…
karena
engkau begitu cantik&berseri-seri dimataku
karena
suaramu begitu merdu di teLingaku
karena
engkau begitu perhatian
karena
engkau sungguh penyayang
karena
engkau bijaksana
karena
senyummu sangat manis untukku
karena
setiap gerakanmu bagaikan tarian indah bagiku
Gadis : (Gadis
sangat puas & berbunga-bunga perasaannya atas jawaban yang didengarnya, )
Sayang
seribu kaLi sayang… beberapa hari seteLahnya, Gadis mengaLami keceLakaan sangat
parah sampai harus terbaring kaku tidak bergerak, tidak bersuara, mata terpejam
seakan teLah mati karena koma.
Akhirnya
Sang Jejaka menuLiskan sepucuk surat, digenggamkannya pada jari-jari kaku Gadis
agar saat terbangun dari koma dapat mengerti apa yang dirasakan oLeh Sang
Jejaka.
Goresan pena
Sang Jejaka itu terbaca dengan jeLas berikut ini.
Wahai
Cintaku, Permata KaLbu BeLahan Jiwa…
Waktu
kemarin Lampau kaLa engkau memaksaku untuk berkata apa aLasan perasaanku
padamu, maka,
karena
kecantikan&berseri-seri wajahmu, aku cinta padamu
saat ini
engkau redup&pucat untukku, karenanya aku tidak bisa mencintaimu
karena
suaramu yang merdu, aku cinta padamu
saat ini
engkau hanya diam membisu, karenanya aku tidak bisa mencintaimu
karena
perhatian, penyayang serta bijaksanamu, aku cinta padamu
saat ini
engkau tidak bisa meLakukan itu,karenanya aku tidak bisa mencintaimu
karena
senyum manismu yang memikatku,
karena
setiap gerakmu adaLah tarian indah bagiku
namun kini
engkau tidak bisa tersenyum, engkau tidak bisa menari untukku
oLehkarenanya
bagaimana aku bisa mencintaimu…?
Wahai
Pujaanku, Permata HatiPenerang Rasa…
JIKALAU
cinta membutuhkan aLasan, maka saat ini tiada satupun aLasan yang tersisa
untukku bisa mencintaimu Lagi.
jadi, apakah
cinta membutuhkan sebuah atau bahkan seribu aLasan? TIDAK!!!untuk ituLah, AKU
CINTA PADAMU & MASIH CINTA PADAMUsungguh, cinta tiada memerLukan aLasan
mengapa…
KadangkaLa
sesuatu yang teindah & bahkan terbaik di dunia ini tidak kasat mata, tidak
bisa disentuh, namun bisa dirasakan oLeh reLung-reLung hati.
Sumber
: http://arezk.wordpress.com/category/renungan-kehidupan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar